Akutansi merupakan bidang yang bakal terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia bisnis di dunia. Mungkin kamu membayangkan jurusan ini tak terlepas dari angka dan hitung-hitungan dan berkaitan dengan keuangan.
Namun tak hanya sebatas itu, jurusan Akutansi bidang studi yang mempelajari tentang metode pencatatan dan penyusunan laporan keuangan. Lulusan Akutansi berperan penting dalam proses pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan.
Selain belajar tentang cara menghitung uang, jurusan Akutansi juga mempelajari tentang manajemen, sistem informasi, perpajakan, hingga pengauditan. Lulusan Akutansi dibutuhkan oleh banyak sektor industri, dunia perbankan, hingga pemerintahan.
Lalu, bagaimana sebenarnya seluk beluk jurusan Akutansi dan bagaimana prospek kerjanya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Jurusan Akutansi?
Jurusan Akutansi merupakan salah satu jurusan diperkuliahan yang mempelajari tentang cara memelihara keuangan. Jurusan ini cocok bagi kalian yang senang bekerja di kantor dengan minat yang tinggi terhadap keteraturan.
Ilmu yang dipelajari saat kuliah sangat penting untuk proses pengambilan keputusan di sebuah instansi maupun perusahaan. Lulusan Akutansi akan ditempah untuk menjadi seorang akuntan dengan kemampuan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip akutansi seperti pelaporan, penganggaran dan peraturan pajak, serta audit.
Secara sederhananya, akutansi merupakan sarana yang digunakan oleh perusahaan ataupun organisasi untuk menyampaikan informasi keuangannya.
Prospek Kerja Lulusan Akutansi
Lulusan akutansi biasanya akan menjadi seorang akuntan. Berikut dijelaskan beberapa prospek kerja yang menanti lulusan akutansi, yakni:
1. Ahli keuangan pemerintahan
Profesi ini bisa dibilang sangat menjanjikan karena membuka peluang memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. Contoh instansi pemerintah yang banyak membutuhkan seseorang berlatar belakang Akuntansi adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Akuntan publik
Seorang akuntan publik bertugas untuk menyiapkan dan menganalisa laporan serta dokumen keuangan. Selain itu, kamu juga diharuskan mampu memahami regulasi perpajakan dengan baik dan mengikuti perkembangan terbaru dari regulasi tersebut.
Di Indonesia sendiri, profesi ini juga kerap disebut CPA (Certified Public Accountant) atau auditor independen. Untuk menjadi menjadi seorang akuntan publik, maka harus memenuhi beberapa kualifikasi seperti lulus sarjana ekonomi jurusan akuntansi, lulus pendidikan profesi, lulus ujian sertifikasi profesi akuntan publik, dan menyandang gelar akuntan publik.
3. Konsultan pajak
Prospek kerja lulusan akutansi berikutnya adalah berkarier sebagai konsultan pajak. Profesi ini bertugas memberikan konsultasi perpajakan bagi mereka yang wajib pajak, mulai dari perusahaan maupun perorangan.
Tak hanya itu, seorang konsultan pajak juga bisa memberikan jasa pengurusan hak dan kewajiban pajak, termasuk dalam penyelesaian sengketa pajak.
4. Auditor internal
Semua perusahaan tentunya membutuhkan peranan internal auditor yang bertugas untuk memastikan hasil laporan keuangan perusahaan. Selain itu, seorang internal auditor harus memastikan seluruh manajemen sudah melakukan tugasnya secara efisien tanpa adanya penyimpangan.
Jika dilihat dari tugas dan peranannya, sudah bisa disimpulkan bahwa profesi ini merupakan salah satu peluang besar bagi lulusan Akutansi. Secara keseluruhan, tugas auditor internal adalah untuk memastikan kegiatan bisnis telah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
5. Perencana keuangan
Lulusan Akutansi juga berpeluang menjadi seorang perencana keuangan. Seorang perencana keuangan bertugas untuk menyusun rancangan keuangan dan memberi saran seputar pengelolaan keuangan.
Seorang perencana keuangan umumnya tidak mendapat penghasilan bulanan. Penghasilan yang didapatkan tergantung dari jasa konsultasi yang diberikan.
Bagaimana, setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu masih ragu untuk terjun ke jurusan Akutansi?